Berkah dari cobaan, mungkin inilah yang saat ini
dirasakan oleh I Wayan Sumardana atau yang sehari – hari dikenal dengan nama Tawan.
Pria paruh baya berusia 31 tahun ini berasal Banjar Tauman, Desa Nyuhtebel,
Bali. Ia dijuluki manusia robot oleh warga sekitar karena keberhasilannya menciptakan
tangan robot yang dapat digerakkan dengan otak.
Hal ini bermula ketika pria yang bekerja sebagai
tukang les ini suatu kali jatuh sakit dan menderita stroke ringan. Akibatnya,
tangan kirinya lumpuh total dan tidak dapat digunakan lagi untuk berkerja. Namun
sebagai tulang punggung keluarga bagi istri dan ketiga anak lelakinya, tawan
tidak menyerah dengan keadaaan. Berbekal informasi dari internet, tawan yang
merupakan lulusan dari STM jurusan elektronik ini mulai merancang robot untuk
membantunya bekerja. Sempat beberapa kali gagal membuat tawan semakin stress,
namun pada akhirnya ia berhasil membuat robot sejenis EEG yang dikendalikan
dari sinyal otaknya
"Alat ini belum sempurna, tapi sudah lumayan
membantu. Tanpa alat ini, saya sama sekali tak bisa menggunakan tangan kiri,"
ujar Tawan seperti dikutip dari Balipost, Senin (18/01/2016).
Tidak seperti ironman yang bermodal besar, tangan
robot yang diciptakan oleh Tawan ini berbahan baku dari barang-barang bekas. Gabungan
shock sepeda motor dan perangkat elektronik komputer rongsokan, berhasil
ia ubah menjadi tangan robot yang luar biasa. Menurut pengakuan dari tawan,
robot ini digerakan dengan sinyal dari otaknya. Oleh karena itu saat
menggunakan tangan kiri robotnya, ia harus berkonsentrasi penuh.
"Tapi karena pakai sinyal otak, energi saya
terkuras. Saya harus konsentrasi dan fokus pada benda yang mau diambil atau
mengerjakan apa. Kalau tak fokus, susah," imbuh Tawan.
Sempat mendemonstrasikan kemampuan tangan robotnya,
dengan mengangkat pelek mobil seberat 10 kg. Terlihat jika diangkat dengan
tangannya yang normal, terasa berat. Namun saat diangkat dengan tangan kiri,
terlihat ia mengangkatnya dengan mudah. tangan robotik yang dimiliki tawan tentu saja tidak secanggih tangan bionik milik Serka Marinir Siswandi tapi sepertinya ciptaan tawan ini sudah lebih dari cukup untuk dikatakan hebat.
Banyak yang menyangsikan dan meragukan tangan robot milik
Tawan ini, bahkan ada beberapa yang menganggap ini hanya membual. Karena jika
dilhat dari komponen elektroniknya yang terlihat sangat rongsok, sangat tidak
meyakinkan dan tidak mengkin dapat bekerja seperti yang selama ini diberitakan.
Namun semua dikembalikan kepada pembaca masing – masing, yang pasti kreatifitas
tawan menciptakan tangan robot ini dapat dikatakan sebagai bukti jika indonesia
sudah memiliki SDM yang mumpuni untuk mengelola bangsa ini.
0 komentar:
Posting Komentar